Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 12 Februari 2012

 

Sekelompok relawan mengonsumsi setengah kilo buah stroberi setiap hari selama dua minggu untuk membuktikan bahwa mengonsumsi buah stroberi akan meningkatkan kapasitas antioksidan dari darah. Studi ini membuktikan bahwa stoberi mampu menaikkan respon sel darah merah terhadap stres oksidatif, sebuah ketidakseimbangan yang dihubungkan dengan berbagai macam penyakit.

Para peneliti sebelumnya sudah mencoba untuk mengonfirmasi kapasitas antioksidan dari stroberi menggunakan penelitian secara in vitro. Sebuah tim peneliti dari UNIVPM Italia dan Universitas Granada Spanyol telah mendemonstrasikan efek buah stroberi secara in vivo, dalam sebuah penelitian menggunakan relawan manusia dan dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry.


Setiap hari para peneliti memberikan 12 orang relawan sebanyak 500 gram buah stroberi per orang. Buah stroberi yang digunakan adalah varietas ‘Sveva’. Peneliti mengambil sampel darah pada saat empat, delapan, dua belas, enam belas hari, dan 1 bulan setelah mengonsumsi buah stroberi. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi buah stroberi secara teratur dapat meningkatkan kapasitas antioksidan plasma darah dan ketahanan sel darah merah terhadap hemolisis oksidatif (fragmentasi).

Maurizio Battino, salah seorang peneliti, mengungkapkan bahwa beberapa varietas dari stroberi terbukti dapat membuat sel darah merah menjadi lebih tahan terhadap stres oksidatif. Kemampuan stroberi ini menunjukkan hasil yang signifikan apalagi jika dikaitkan fenomena stres oksidatif yang dapat memicu penyakit-penyakit serius dengan mudah.

Tim juga menganalisis variasi-variasi yang diakibatkan oleh konsumsi stroberi dalam porsi yang lebih kecil (rata-rata konsumsi cenderung pada 150 atau 200 gram mangkok per hari). Yang paling penting adalah bahwa stroberi dapat menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang, sebagai salah satu dari lima porsi buah-buahan dan sayuran yang dikonsumsi. (diet yang baik paling tidak terdiri dari lima macam atau lima porsi buah dan sayur yang berbeda-red).

Antioksidan dan tubuh

Tubuh memiliki sebuah gudang senjata yang luas terdiri dari berbagai macam mekanisme antioksidan yang bertindak pada level-level yang berbeda. Antioksidan dapat bertindak sebagai peralatan sel yang memperbaiki materi genetik yang teroksidasi atau sebagai molekul yang dibuat oleh tubuh itu sendiri atau didapatkan melalui konsumsi/diet. Semuanya mempunyai satu tindakan yang sama yaitu menetralkan radikal bebas. Stroberi mengandung sejumlah besar senyawa fenolik seperti flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.

Senyawa-senyawa tersebut menurunkan stres oksidatif, sebuah ketidakseimbangan yang terjadi pada beberapa penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes, serta pada kondisi-kondisi fisiologis seperti kelahiran, penuaan, dan olahraga. Seperti hal di atas, stres oksidatif juga terjadi seperti pada pertarungan antara ROS (Reactive Oxygen Species) atau radikal bebas dengan pertahanan antioksidan tubuh.

Pada saat level oksidasi pada tubuh melebihi level pertahanan antioksidan, stres oksidatif terjadi. Di samping menyebabkan beberapa penyakit seperti di atas, stres oksidatif juga sering dikaitkan dengan fenomena seperti misalnya pada proses penuaan yang lebih cepat.

Buah yang satu ini termasuk kesukaan saya. Rasanya asam manis, seger pokoknya. Ini menjadi salah satu bukti bahwa mengonsumsi buah dan sayur berwarna adalah baik. Warna merah menandakan adanya senyawa antioksidan di dalam buah stroberi. Selain itu, tentunya stroberi mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan seperti vitamin, mineral, serat, dan lain-lain.

Sumber:
Sara Tulipani, Josè M. Alvarez-Suarez, Franco Busco, Stefano Bompadre, Josè L. Quiles, Bruno Mezzetti, Maurizio Battino. Strawberry consumption improves plasma antioxidant status and erythrocyte resistance to oxidative haemolysis in humans. Food Chemistry, 2011; 128 (1): 180 DOI: 10.1016/j.foodchem.2011.03.025


-Widyanto-
Categories: , ,

2 komentar:

  1. wah banyak-banyak makn strowbery setelah donor darah ya berarti,hehe..

    monggo baca ini mas.
    http://rizkipradana.blogspot.com/2012/02/ada-apa-dengan-valentine-day.html

    BalasHapus
  2. haha, kapan kita donor, kartuku sudah ketemu lho.. :D

    BalasHapus

Komentar dipersilahkan