Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 21 Desember 2011


mencuci sepeda di depan kost

Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan berlari sekencang dulu aku pernah berlari, bahkan mungkin lebih kencang lagi.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan menangis seketika temanku merebut mainanku, hal yang bisa membuatku senang dan asyik.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan merengek meminta dibelikan mainan mobil-mobilan baru atau hanya mainan ular tangga baru.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan turun ke selokan dan mencari ikan-ikan sepat, mengumpulkannya hingga satu ember.



Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan bermain layang-layang di sawah belakang rumah hingga kulitku bertambah hitam.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan mencari katak di sawah bersama teman-temanku di sore hari ketika musim hujan.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, akan kumainkan petak umpet, gobak sodor, dinoboy, pande, engklek, betengan, setiap hari bersama teman-temanku.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan bermain batu di rel kereta api belakang rumahku hingga membuat tetanggaku marah.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan bermain lempar pecahan genteng dan keramik di sawah milik tetangga sehingga beliau memarahi kami semua.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan mencuri cabe rawit dan telur ayam milik tetanggaku hingga aku harus bersembunyi di rumah pamanku karena dikejar oleh tetanggaku.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan menjadi anak nakal yang senang mengganggu anjing tetanggaku.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan berani diajak berenang di sungai.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku ingin sekali punya adik kandung yang umurnya berbeda dua tahun denganku.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan memanjat pohon jambu biji di depan rumahku dan pohon belimbing di belakang rumahku.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan membuat gaduh shaf di belakang imam dengan guyonanku bersama teman-temanku saat shalat tarawih.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan merindukan bermain hujan-hujanan hingga bajuku luntur sambil menerobos banjir di jalan desa.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan mencari cacing tanah dan mengumpulkannya hingga satu tas kresek plastik penuh ketika banjir surut.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan berani bermimpi apa yang tidak berani aku impikan sekarang.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku akan menjadi anak yang pemberani dan pintar.


Jika aku menjadi anak kecil lagi, aku ingin menjadi seorang penghafal quran.


-Widyanto-
Categories: , ,

4 komentar:

  1. Jika aku menjadi anak kecil, rumah bakalan sering dilempar batu ma orang yang lewat jalan. Coz, dulu aku suka pasang tali melintang di jalan dan di ujungnya disambung ke koin yang bisa berputar sambil memukul tutup kaleng. Jadi kalau ada orang lewat, tali tadi keinjak atau kesampar dan kunci koin terlepas. Koin pun berputar sambil menabuh kaleng berkali-kali. Terdengarlah bunyi yang mengagetkan: Krooooooookkkkkkkkk.

    BalasHapus
  2. whahaha iseng juga nih ya,, :)

    BalasHapus
  3. jika aku jadi anak kecil lagi, aku pengen dibeliin mainan yg banyak biar bisa dipakai lagi buat keponakan dan anak kelak hihi

    BalasHapus
  4. wohoho.. maenannya hewan-hewanan mesti ya? :D

    BalasHapus

Komentar dipersilahkan