Dear friends,
Ini yang terakhir insya Allah. Isinya poto-poto aja ya.. hehe.
senang melihat negeri Timor, melihat saudara Indonesia dengan bermacam keindahannya. Thanks to Allah, Ibu Winny, saya datang ke Dili.
-Widyanto-
Ini yang terakhir insya Allah. Isinya poto-poto aja ya.. hehe.
helikopter parkir di bandara Nicolau Lobato |
landasan pacu bandara di dekat pantai |
sesaat setelah take-off |
daerah pantai Lecidere, free wi-fi hot spot lho |
pasar tradisional di daerah pantai Lecidere, buah-buahnya disusun unik |
perjalanan menuju Cristu Rei |
patung Kristus di atas bukit Cristu Rei |
sajian ikan dan daging bakar di pantai Kelapa, (kiri bawah = daging babi, untung gak jadi beli di sini) |
menenun kain Tais, kain khas Timor Leste |
suasana pasar Tais, agak sepi, biasanya rame bule-bule |
suasana Dili di pagi hari, sekitar jam 6.00, dari atas hotel daerah Colmera |
senang melihat negeri Timor, melihat saudara Indonesia dengan bermacam keindahannya. Thanks to Allah, Ibu Winny, saya datang ke Dili.
-Widyanto-
Terharu lihat-lihat fotonya :)
BalasHapusthanks mba, :)
BalasHapusOhya, sempat makan roti pa'un nggak? roti tawar khas Timur Leste?
BalasHapusWah, belum sempat mba, pas jalan-jalan belum nemu roti paun.
BalasHapusJuni depan (2013) saya ke Dili. Dari mana bisa melihat patung Cristo Rei paling bagus?
BalasHapusmas Johan bisa naik ke bukit itu langsung, karena ada aksesnya untuk sampai tepat di bawah kaki patung. atau mungkin angle yang diambil dari laut di hadapan bukit bagus juga, cuma butuh perahu, hehe. :) Goodluck mas!
BalasHapus